Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 11:15:49【Tempat Makan】626 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(2367)
Artikel Terkait
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati